Semakin Seru dan Menegangkan Ini 5 Alasan Kamu Wajib Nonton Alice in Borderland Season 3

foto/istimewa

sekilas.co – Bagi kamu pencinta serial dengan alur seru dan penuh teka-teki mematikan, Alice in Borderland Season 3 wajib masuk ke daftar tontonanmu. Setelah meraih kesuksesan besar di dua musim sebelumnya, serial bergenre survival asal Jepang ini kembali hadir dengan cerita yang lebih menegangkan, emosional, sekaligus bernuansa gelap.

Di Alice in Borderland Season 3, kamu akan diajak mengikuti petualangan Ryohei Arisu (Kento Yamazaki) dan Yuzuha Usagi (Tao Tsuchiya) yang kini menghadapi taruhan hidup dan mati yang jauh lebih besar.

Baca juga:

Tak hanya itu, drama yang diadaptasi dari manga karya Haro Aso ini juga menghadirkan nuansa berbeda dibandingkan musim sebelumnya. Sebagian besar karakter lama digantikan oleh wajah baru, dan di musim ini jumlah karakter yang berhasil bertahan hingga akhir cerita akan semakin sedikit.

Masih banyak kejutan menarik lainnya yang bisa kamu temukan di Alice in Borderland Season 3 melalui Netflix. Karena itu, simak beberapa alasan mengapa kamu harus menonton musim terbaru serial ini!

Permainan di Alice in Borderland Season 3 Jadi Semakin Brutal

Di musim ini, setiap karakter utama harus menghadapi permainan yang jauh lebih mematikan dan brutal dibandingkan musim sebelumnya. Namun, jika kamu membayangkan kebrutalannya seperti dalam drama Korea Squid Game, Alice in Borderland justru lebih menonjolkan unsur fiksi ilmiah (sci-fi).

Meski tingkat kesulitan permainan semakin meningkat, kamu tetap akan melihat sisi humanis dari Arisu, yang berjuang bukan hanya untuk bertahan hidup, tetapi juga untuk menjalin persahabatan dan membantu karakter lain agar bisa maju bersamanya.

Muncul Character Development yang Tidak Akan Membuatmu Bosan

Jangan khawatir, kamu tidak akan merasa bosan saat mengikuti serial ini. Pasalnya, karakter utamanya tetap mengalami perkembangan karakter atau character development.

Di musim ini, penonton akan disuguhi aksi Usagi yang seru dan kemampuan berpikir Arisu yang cerdas, membuat keduanya selalu berhasil menemukan jalan keluar dari setiap permainan yang mereka jalani.

Perkembangan karakter keduanya menjadi daya tarik tersendiri, terlebih karena di dunia nyata mereka telah menikah, namun tetap mempertahankan ciri khas masing-masing saat berada di permainan Borderland.

Alice in Borderland Season 3 Berani Menghadirkan Cerita yang Keluar dari Manga Aslinya

Seperti dilansir dari Filmhounds, musim ketiga Alice in Borderland menghadirkan alur cerita yang keluar dari kisah di manga aslinya. Namun, jangan khawatir  cerita kali ini justru memperluas dunia Borderland yang penuh kejutan.

Alih-alih hanya menampilkan bagaimana para pemain berusaha menyelesaikan setiap permainan, penonton akan diajak lebih jauh untuk memahami apa sebenarnya Borderland itu, siapa yang mengendalikannya, dan apakah dunia tersebut memiliki kaitan dengan dunia nyata.

Hal ini membuat penonton menyadari bahwa Alice in Borderland bukan sekadar kisah survival game, tetapi juga mengandung elemen thriller psikologis dan sci-fi yang lebih dalam.

Konflik Antar Karakter di Alice in Borderland Season 3 Jadi Lebih Emosional

Seperti yang sudah diketahui, Arisu dan Usagi kini telah menikah. Mau tidak mau, sikap mereka saat kembali terjun ke dunia Borderland pun mengalami perubahan.

Penonton akan diajak menyelami konflik emosional keduanya, yang kini tidak hanya berjuang demi diri sendiri, tetapi juga berusaha bertahan hidup agar dapat terus bersama.

Tema tentang kehidupan dan kematian juga akan semakin sering diangkat — menimbulkan pertanyaan apakah tujuan utama mereka hanyalah untuk bertahan hidup di tengah permainan Borderland, atau justru ada hal lain yang lebih penting untuk dipertahankan.

Episode Lebih Sedikit, Tapi Pace Cerita Jadi Lebih Cepat

Tidak seperti season sebelumnya yang memiliki delapan episode, Alice in Borderland Season 3 hanya terdiri dari enam episode saja. Hal ini tentu membawa dampak positif — selain tidak menimbulkan kebosanan karena pace cerita menjadi lebih cepat, setiap episodenya juga terasa padat tanpa filler yang justru membuat perasaan menonton jadi kosong dan membosankan.

Seluruh episode yang disajikan terasa langsung to the point, intens, dan penuh adrenalin. Format seperti ini sangat cocok bagi kamu yang gemar binge-watching, karena bisa menamatkannya dalam sekali duduk tanpa kehilangan momentum cerita.

Selain itu, ending Alice in Borderland Season 3 juga menjadi pertanda bahwa serial ini kemungkinan akan dikembangkan menjadi spin-off tersendiri. Pasalnya, di adegan penutup muncul karakter baru bernama Alice di Los Angeles. Ending yang menggantung inilah yang membuat penonton semakin penasaran dan menantikan kelanjutan kisahnya.

Artikel Terkait