Dwayne Johnson Akhiri Peran Black Adam, Doakan Kesuksesan DC Universe di Masa Depan

foto/istimewa

Sekilas.co – Dwayne “The Rock” Johnson akhirnya buka suara secara jujur mengenai nasib karakter Black Adam yang ia perankan dalam waralaba DC. Dalam sebuah sesi diskusi bersama mahasiswa film di Chapman University, dikutip dari The Hollywood Reporter pada Jumat (7/11/2025), Johnson mengungkapkan refleksi mendalam tentang perjalanan kariernya di dunia film superhero serta keputusan untuk tidak kembali ke DC Extended Universe (DCU).

Aktor dan mantan pegulat WWE itu menuturkan bahwa meski dirinya sangat menikmati proses pembuatan Black Adam dan memiliki harapan besar terhadap semesta tersebut, ia kini memilih melangkah ke arah lain dalam kariernya. Meski begitu, Johnson menegaskan bahwa ia tetap mendoakan yang terbaik untuk masa depan DCU di bawah kepemimpinan baru James Gunn dan Peter Safran.

Baca juga:

“Saya merasa sudah waktunya bagi saya untuk melangkah maju. Tapi saya tetap mendoakan yang terbaik untuk semesta itu, untuk semua orang yang bekerja keras di sana, dan terutama untuk para penggemar yang begitu bersemangat terhadap dunia DC,” ujar Johnson.

Dalam perbincangan tersebut, Johnson juga mengungkapkan bahwa karakter Black Adam terinspirasi dari perjalanan panjangnya di dunia gulat profesional. Saat masih aktif di WWE, ia sering berperan sebagai “heel” atau karakter antagonis, yang ternyata menjadi fondasi bagi cara ia memerankan sosok anti-hero di layar lebar.

“Oh, tentu saja. Saya merasa masa-masa saya sebagai ‘heel’ di ring gulat memberi saya pemahaman tentang bagaimana membangun karakter yang kompleks, bukan sepenuhnya jahat, tapi juga tidak sepenuhnya baik. Itu seperti versi awal dari anti-hero yang kemudian menjadi The Rock,” tuturnya.

Ia kemudian mengenang masa-masa pembuatan film Black Adam dengan penuh kebanggaan. Menurut Johnson, proyek tersebut bukan hanya sekadar film aksi, tetapi juga menjadi ajang eksplorasi karakter-karakter baru di semesta DC.

“Saya sangat menikmati prosesnya. Kami bersenang-senang selama produksi, menciptakan dunia baru, dan memperkenalkan karakter-karakter hebat lainnya. Itu adalah pengalaman luar biasa yang tidak akan saya lupakan,” katanya.

Meski film Black Adam tidak menghasilkan sekuel seperti yang diharapkan banyak penggemar, performanya di layanan streaming tetap kuat. Bahkan, menurut laporan THR, film tersebut mengungguli sejumlah judul DC lain, termasuk Superman versi baru karya James Gunn, dalam hal jumlah penayangan digital.

Sebelum restrukturisasi besar-besaran di DC Studios, Johnson dikabarkan sempat memiliki visi besar untuk mengembangkan Black Adam menjadi pusat baru dalam DCU, termasuk potensi crossover dengan karakter Superman. Namun, perubahan arah kreatif di bawah Gunn dan Safran membuat rencana tersebut tidak terealisasi.

Kini, Johnson memilih fokus pada proyek lain di luar DC, termasuk sejumlah film aksi dan kolaborasi barunya dengan Amazon Studios. Ia menutup pernyataannya dengan penuh optimisme, menegaskan bahwa setiap fase dalam kariernya adalah kesempatan untuk berkembang.

“Saya selalu percaya bahwa segala sesuatu punya waktunya sendiri. Saya bangga pernah menjadi bagian dari dunia DC, dan saya tak sabar melihat apa yang akan mereka ciptakan berikutnya,” pungkasnya.

Artikel Terkait